ByDepo Otomotif Pengenalan Bengkel dan Keselamatan Kerja 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan manusia atas bahan pangan semakin meningkat berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk dunia yang semakin banyak. Alat-alat konvensional dalam bidang pertanian kurang dapat memadai untuk selalu meningkatkan produksi bahan pangan tersebut.
Bengkelbuka dari hari Senin sampai Sabtu dengan jam Kerja bengkel dari pukul tanpa ada waktu istirahat yang khusus 6. Pekerja diperbolehkan untuk makan dan merokok di bengkel 4.2 Pembahasan 4.2.1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Policy Peraturan Bekerja: 1.
KeselamatanKerja Bengkel Otomotif, Jakarta : Sinar Grafika Offset Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1 (Edisi 10).Jakarta : PT Indeks. Dwi, L.P dan Mochammad A.M. 2017. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kualitas Kehidupan Kerja dan Produktivitas Kerja (Studi
Memahamikesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada pekerjaan otomotif. Penggunaan kunci-kunci, tang, kunci moment, maupun kunci spesial dan lain-lain. Memahami cara penggunaan alat ukur yg meliputi alat ukur mekanik, elektrik, hidrolik, maupun pneumatik. Memahami prinsip dasar motor 2 tak dan 4 tak serta komponen dan fungsinya.
danperawatan otomotif, di laboratorium otomotif, dan di bengkel pendidikan otomotif PROFIL PROGRAM STUDI D3 TEKNIK OTOMOTIF CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) SIKAP Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2 2 2 T W - 18. NDTO51 8 Pompa dan Kompresor 2 2 3 T W NDTO 511 19. NDTO5 19 Teknik Pengukuran Otomotif 2 2 2 T W -
reviewtentang jurusan otomotif Sekarang saya akan membahas tentang salah satu cabang dari teknik mesin yaitu otomotif. otomotif sendiri di kuliah ada pendidikan otomotif, dan di teknik mesin bisa mengambil keahlian otomotif,
a Adanya unsur-unsur kesehatan dan keselamatan kerja b. Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan keselamatan kerja c. Teliti dalam bekerja d. Melaksanakan prosedur kerja sesuai dengan keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja e. Mendapatkan gaji yang besar * 23. Bunyi dari UU No. 1 Tahun 1970 adalah.. a.
Sebuahworkshop Otomotif harus mempunyai ventilasi yang baik. Tempatkanlah mesin-mesin percobaan pada ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang cukup. Kebisingan merupakan masalah kesehatan kerja yang timbul di bengkel motor. Sebagaimana tercantum dalam undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, pasal 3 mengatur mengenai
Iniyaitu contoh k3 bengkel otomotif fasilitas yang perlu dipenuhi oleh pemilik. 3. Kedisiplinan dalam melakukan prosedur pekerjaan Jaga agar tempat kerja selalu bersih dan rapi adalah bagian dari kedisiplinan dalam melakukan prosedur kerja. Ini adalah bagian dari tanggung jawab keselamatan kerja di bengkel mobil. 4. Pencegahan kebakaran
APDini terdiri dari perlengkapan wajib yang digunakan oleh pekerja sesuai dengan bahaya dan risiko kerja yang digunakan untuk menjaga keselamatan pekerja sekaligus orang di sekelilingnya. Kewajiban ini tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.
DIPERUSAHAAN INDUSTRI OTOMOTIF KAWASAN INDUSTRI CIBITUNG JAWA BARAT Wisnu Nuraga, Fatma Lestari1, L. Meily Kurniawidjaja Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia. 1E-mail: fatma@
KumpulanSoal-Soal Kerja Bengkel (Perbengkelan) ATT-IV. in July 29, 2011. 1.Tuliskan tujuan umum dan khusus dari UU no. 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja ! 2.Jelaskan alat-alat pelindung perorangan atau keselamatan kerja perorangan ! 3.Jelaskan beberapa kegiatan di kapal yang bersifat, yang sering dilakukan dan dianggap
1 Situasi Kerja Tidak Konduksif (Background) 3. Tindakan Tidak Aman ( Unsafe ) 4. Kecelakaan (Accident) ) Menyusun ketentuan sanksi mengenai pelanggaran K3 pada laboratorium/bengkel Memasang rambu-rambu K3 pada tempat yang strategis di lingkungan laboratorium/ bengkel Tata tertib penggunaan bengkel (NIM Akhir 0, missal 00, 10, 20)
Menerapkanprosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja. Menginterprestasikan gambar teknik menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja; Menggunakan alat - alat ukur (measuring tools) Kebanyakan lulusan sarjana otomotif justru tidak bekerja di bengkel, mereka lebih banyak bekerja dibelakang komputer sebagai
Hubunganpenggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan perilaku K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap hasil belajar pendidikan dasar teknik otomotif siswa kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 11 Malang. Penerapan SOP dan system reward mekanik di Bengkel Mitshubisi PT. Sun Star Motor Probolinggo.
gsYG. 0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesOriginal TitleKeselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel OtomotifCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesKeselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Bengkel OtomotifOriginal TitleKeselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel OtomotifJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Banyak dari mekanik-mekanik bengkel baik dari bengkel mobil atau bengkel sepeda motor dalam bertugas di bengkel kurang memerhatikan aspek keamanan dan keselamatan dalam bekerja dan tak melindungi kebersihan dan kerapian diri maupun kendaraan yang diakukannya. Akibatnya karena hal itu sangat beresiko, misalnya jika mekanik tak memakai APD saat bekerja maka jika berlangsung kekeliruan saat mengebor besi tak menggunakan APD google/kacamata maka serbuk dari pengeboran itu bisa masuk ke mata dan bias menyebabkan kebutaan permanen. Diluar itu jika mekanik tak melindungi kebersihan dari kendaraan pelanggan yang diakukannya maka hal itu bisa punya pengaruh pada kenikmatan pelanggan saat menyerviskan kendaraannya pada bengkel itu. Baju Kerja 1. Pastikan baju yang betul-betul pas hingga tak mengganggu pekerjaan anda. 2. Jaga kebersihan baju anda saat bekerja sebab oli atau kotoran pada baju anda akan mengotori kendaraan. 3. Pastikan sepatu safety yang memiliki sol yg tidak licin dan berkulit keras. 4. Saat mengangkat benda-benda berat atau memiliki permukaan yang tajam disarankan memakai sarung tangan. 5. Janganlah memakai sarung tangan saat mengebor dan menggerinda. Bekerja Dengan Aman Dan Rapi 1. Jaga supaya tempat kerja senantiasa bersih, dan saat pekerjaan usai kembalikan semua sesuatunya secara teratur. 2. Suku cadang sisa mesti dihimpun dalam kantong plastik untuk setelah itu dibuang atau dikembalikan ke pelanggan customer. 3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki didalam garis stall, jangan pernah keluar karena akan mengganggu kendaraan lain. 4. Janganlah meletakkan suatu hal di dalam jalan atau pintu masuk meskipun untuk sesaat, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk. 5. Janganlah meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, di mana bisa mengakibatkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karena itu. Lakukan meletakkan mereka pada pada caddy atau meja kerja. 6. Bersihkan dengan selekasnya tiap-tiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah. 7. Bersihkan alat-alat atau SST yang sudah digunakan. Mencegah Kebakaran 1. Anda mesti tahu dimana letak alat pemadam kebakaran dan cara memakainya. 2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar mudah sekali terbakar, karena itu mesti dibuang kedalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam. 3. Gas yang dibuat saat pengisian batterai bisa terbakar. Karenanya, jauhi percikan api dari tempat itu. Dan janganlah sekali-kali melepas kabel pengisi batterai sebelumnya kontak dimatikan. 4. Janganlah merokok terkecuali ditempat yang diijinkan dan janganlah lupa mematikan puntung rokok sebelumnya membuangnya. Mengatasi Kendaraan Pelanggan 1. Sepanjang bekerja, gunakanlah senantiasa fender cover, seat cover, dan floor cover supaya tak mengakibatkan kerusakan atau mengotori kendaraan. 2. Jaga senantiasa kebersihan fender cover dan seat cover. 3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda bisa mengotori kendaraan. Karenanya tangan dan alat-alat mesti dijaga supaya tetaplah bersih. 4. Janganlah sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng kedalam kantong pakaian karena bisa mengakibatkan kerusakan kendaraan dan melukai anda sendiri umpamanya anda terjatuh. 5. Bersihkan senantiasa minyak dan oli yang tertumpah hingga kendaraan tak dalam kondisi kotor. Jika oli yang tertumpah dilewatkan demikian saja, berlangganan akan menduga ada kebocoran pada kendaraannya, lantas membawanya kembali pada bengkel. 6. Jika kendaraan tertumpah minyak rem, janganlah mengelap tumpahan karena bisa mengakibatkan kerusakan cat. Cara menanganinya yaitu dengan berikan air pada tempat yang tertumpah minyak rem Kesimpulan Tiap-tiap aktivitas perbengkelan sebaiknya senantiasa diperlengkapi dengan APD Alat Pelindung Diri yang aman, pas, rapi dan tak mengganggu penggunanya. Spesial untuk di bengkel umum sebaiknya APD yang dipakai mesti rapi dan bersih supaya tak mengotori kendaraan pelanggan, diluar itu pentingnya kedisiplinan dalam manajemen bengkel juga dibutuhkan untuk melindungi ketertiban dan kedisiplinan dalam bengkel saat menyervis atau yang lain. Diluar itu pentingnya mekanik untuk melindungi keselamatan dan keamanan dalam bengkel harus juga di perhatikan terlebih pada mekanik yang sukai merokok asal-asalan, karena beberapa bahan di bengkel gampang sekali tersulut api dan terbakar. Dalam mengatasi kendaraan pelanggan sebaiknya mekanik senantiasa memerhatikan aspek kebersihan diri mekanik dan kebersihan kendaraan pelanggan itu.
Jakarta - PT Astra Honda Motor AHM berhasil menandatangani perjanjian kerja sama MoU dengan PT Jasa Raharja untuk bersinergi mengembangkan program keselamatan berkendara di Tanah sama ini merupakan komitmen AHM untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan, terutama pengendara MoU dilakukan secara langsung di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat pada Rabu 7 Juni kerja sama bertajuk Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu-Lintas ini, AHM bersama PT Jasa Raharja akan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk saling mendukung, meningkatkan, dan mengembangkan program edukasi keselamatan berkendara, khususnya di kalangan mahasiswa dan para pekerja yang aktif menggunakan Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan penandatanganan MoU dengan PT Jasa Raharja merupakan sebuah langkah sinergi perusahaan dalam pengembangan program keselamatan berkendara yang telah dilakukan AHM sejak tahun 2002.“Selama lebih dari 20 tahun kami terus meningkatkan komitmen untuk mewujudkan budaya keselamatan dan kenyamanan berkendara, terutama bagi pengguna sepeda motor di Indonesia. Kami berharap inisiasi ini dapat memacu budaya Cari_Aman dan meningkatkan efektivitas program edukasi keselamatan berkendara yang tepat sasaran,” ujar kampanye keselamatan berkendara selama 2 dasawarsa, AHM bersama jaringan bisnis motor Honda telah menyelenggarakan lebih dari pelatihan keselamatan berkendara dengan penerima manfaat lebih dari 2,8 juta Saat ini AHM memiliki 148 instruktur safety riding, advisor safety riding, dan advisor safety riding yang berasal dari berbagai komunitas Honda di Tanah Air. Edukasi melalui alat simulasi Honda Riding Trainer atau HRT yang tersebar di seluruh Indonesia tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 23 juta sama AHM dengan PT Jasa Raharja ini akan dituangkan melalui pelaksanaan program edukasi berkendara, seminar safety riding, hingga kolaborasi pada kegiatan inovasi aman berlalu lintas yakni JR-Rovation. Selain itu, kerjasama ini juga akan semakin memperkuat materi edukasi berkendara yang tepat sasaran bagi keselamatan berkendara AHM tidak hanya berhenti dengan menyiapkan instruktur yang handal namun juga dukungan fasilitas pelatihan. Saat ini, fasilitas Safety Riding Center yang dimiliki Honda mendukung berbagai pelatihan keselamatan berkendara di 9 lokasi yaitu Banten, Jambi, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Riau, Medan, Bandung, serta AHM Safety Riding Park yang merupakan pusat pelatihan safety riding sepeda motor Honda terbesar di Kawasan Asia itu AHM juga memiliki 5 sekolah binaan yang terletak di Cikarang – Jawa Barat, Menes - Banten, Binjai – Sumatera Utara, Malang – Jawa Timur, dan Buleleng – Bali yang telah memiliki fasilitas Safety Riding Lab sebagai fasilitas penunjang dalam melakukan edukasi keselamatan berkendara di Editor Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha Bareng Kembangkan Motor HidrogenIngin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
K3 dalam bengkel otomotif sangat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan kerja. Kecelakaan yang timbul di bengkel otomotif akan mengakibatkan kerugian baik kesehatan maupun material yang besar.
keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif